Banyak orang yang ingin mempunyai pilihan ingin kuliah atau sekolah sambil kerja, mereka beralasan bahwa dengan bekerja mereka bisa membantu niai ekonomi mereka untuk lebih baik. Tetapi pada kenyataannya mereka pada umumnya selalu gagal menjalankan kedua kegiatan tersebut. Pastilah salah satu dari keduanya ada yang menjadi korban, misalnya kerjanya tidak maksimal atau bahkan sekolah/kuliah tidak tuntas. Faktor pemicunya adalah karena buruknya manajemen waktu yang mereka terapkan.
Oleh karena itu saya ingin berbagi hal tentang baik dan buruknya ketika sekolah atau kuliah sambil bekerja. Silahkan disimak
Nilai Plus
1.Disokong ilmu yang memadai
Pengusaha yang menjalankan bisnisnya dengan ilmu yang memadai tentu akan lebih cepat sukses karena pola pikir mereka sudah terbentuk dengan sedemikian rupa selama menimba ilmu di bangku kuliah. Teori-teori yang dipelajari bisa menjadi acuan dalam mengambil keputusan bisnis. Entah itu ketika membuat strategi pemasaran, konsep bisnis, dan lain sebagainya.
2.Lebih mudah mencari mitra bisnis
Kampus atau tempat kuliah bisa merekomendasikan seseorang yang cocok menjadi mitra bisnis Anda. Karena Anda sudah paham betul mana teman kuliah yang bisa diajak bekerjasama atau tidak.
3.Lebih mudah mengakses ilmu bisnis
Kampus merupakan gudang ilmu karena di sana tersedia perpustakaan yang bisa Anda manfaatkan untuk mencari buku-buku tentang bisnis yang berkualitas, seminar yang mendatangkan tokoh-tokoh bisnis tertentu, dan masih banyak lagi contohnya. Semua itu bisa memfasilitasi Anda yang tengah menjalankan bisnis dari nol.
Nilai Minus
1.Pikiran bercabang
Masalah yang satu ini tidak mungkin bisa dihindari. Saat mengikuti mata kuliah di kelas, Anda justru sibuk mengecek akun online shop untuk menanggapi pertanyaan-pertanyaan dari calon pembeli. Atau ketika sepulang kuliah Anda disibukkan dengan kegiatan mengepak barang yang akan dikirim ke pembeli, Anda justru kepikiran tugas kuliah yang belum sempat dikerjakan. Sulit bukan membagi waktu dalam kondisi seperti itu?
2.Pusing memikirkan modal
Dengan status mahasiswa, Anda tidak mungkin mengajukan pinjaman modal dalam jumlah besar ke bank. Sehingga, diperlukan usaha keras untuk bisa mendapatkan modal sejumlah tertentu.
3.Sering pesimis karena over analisis
Terlalu sering melakukan analisis, maka terkadang mahasiswa justru berlebihan sehingga mendatangkan rasa pesimis. Rasa pesimis itu perlahan bisa mengurangi semangat dan niat berbisnis. Alasannya karena takut menghadapi resiko kerugian atau memilih berpaling untuk bekerja di perusahaan besar kebanding jadi pengusaha.
0 Response to "Kuliah Sambil Kerja Menjadi Boomerang "
Posting Komentar